Selamat Datang di Blog Jendela Tala,bila ada yang ingin di tanyakan tinggalkan Komment ajaa, kalian boleh copy paste tapi jangan lupa bikin sumbernya ya...

Saturday, November 3, 2012

Makannya Madu si Berunag Kuning

siapa yang tidak kenal dengan karakter beruang yang sangat mentukai madu ini.
karakter Winnie The Pooh begitu mendunia di kalangan anak-anak hingga dewa
Tahukah anda siapa yang mencipyakan karakter berunag Winnie The Pooh ?


              Latar Belakang Nama Winnie

Sesampainya disana,mereka melihat ada Seekor beruang berwarna hitam yang diberi nama Winnipeg. Beruang ini merupakan beruang yang dibeli dari pemburu dengan harga 20 dollar oleh seorang letnan dari Kanada, Harry Colebourn di Sungai Putih, Ontario, Kanada saat perang dunia pertama.
 Colebourn menamainya Winnipeg karena kota kediamannya di Winnipeg, Manitoba. Colebourn pun mendonasikan beruang tersebut ke kebun binatang London. Winnipeg merupakan beruang yang sangat atraktif dan lucu.


Setelah mereka melihat beruang ini ,anak dari bapak Alan Alexander (Christopher) sangat Suka Winnipeg oleh karena itu ia menamai boneka beruangnya "Winnie". 

Latar Belakang nama Pooh

Nah terus nama "Pooh" itu sendiri di dapat pada saat A.A Milne dan Christopher melihat angsa pada saat mereka liburan( wahhh gag nyangka ya )

Cerita Winnie-the-Pooh ditulis A. A Milne di rumahnya, Ashdown Forest, Sussex Timur, Inggris. Bab pertama Winnie-the-Pooh mulai dipublikasikan pada tahun 1925 yang dikemas dalam bentuk cerita natal diLondon's Evening News. Satu tahun kemudian, cerita A.A Milne dengan karakter Winnie-the-Pooh beredar dalam bentuk buku "Winnie-The pooh" terbitan Methuen & Co. Ltd. Pada tahun 1928 terbit dalam judul "The House at Pooh Corner". Kemudian ada berapa puisi tentang Winnie-the-Pooh dalam buku cerita anak-anak yang berjudul "When We Were Very Young" dan "Now We Are Six". Keempat buku tersebut terdapat gambar ilustrasi cerita yang digambar oleh E. H. Shepard.

Pada tahun 1930, lisensi karakter Winne-the-Pooh dipegang oleh Stephen Slesinger. Karakter Pooh pun berkembang menjadi industri lisensi yang moderen. Pooh bukan hanya dalam bentuk buku cerita saja melainkan dalam bentuk boneka, permainan, maupun puzzle. Kemudian pada tahun 1933, untuk pertama kalinya karakter Winney-the Pooh dan kawan-kawan tampil berwarna. Slesinger memberikan warna merah pada kaos Pooh. Selama 20 tahun, Slesinger memasarkan Pooh dan kawan-kawannya.
Setelah Slesinger meninggal usahanya dilanjutkan oleh sang instri, Shirley Slesinger Laswell. Barulah pada tahun 1961, lisensi Winnie-the-Pooh dipegang oleh Disney setelah Shirley menjual royaltinya ke Disney. Sejak tahun 1966 munculnya film Winnie-the-Pooh dan kawan-kawan yang diproduksi oleh Disney. Kini karakter Winnie-the-Pooh yang sangat menyukai madu makin mendunia dengan ragam cerita dan animasi yang sangat menarik.

No comments:

Post a Comment